S1 Farmasi

Tentang Program Studi

Akreditasi

Unggul

gambar-prodi

Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah terletak di Kota Surabaya, Jawa Timur, Indonesia dan merupakan salah satu institusi pendidikan tinggi di bawah Yayasan Nala. Program Studi Sarjana Farmasi FK Universitas Hang Tuah berdiri sejak tahun 2014 dan telah terakreditasi B oleh LAMPT-Kes pada tahun 2019. Program Studi Farmasi FK UHT memiliki fokus pengembangan potensi laut sebagai sumber bahan farmasi, pelayanan kefarmasian baik di rumah sakit, industri obat maupun masyarakat yang diimplementasikan dalam kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Tampilkan Lebih Banyak expand_more

Prospek Karir

  1. APOTEKER RS/PUSKESMAS/APOTEK/PBF(PEDAGANG BESAR FARMASI)/ INDUSTRI
  2. PENELITI BPOM/BRIN
  3. DINAS KESEHATAN
  4. KLINIK KECANTIKAN ATAU KLINIK UMUM
  5. TNI AL/AD (PERWIRA KARIR)
  6. DOSEN/GURU SMK

Materi Pembelajaran

Pembelajaran dalam mata kuliah daring dan atau luring diselenggarakan dengan:

  1. Proses pembelajaran daring dan atau luring terdiri atas sifat interaktif, holistic, integrative, scientific, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa (Student Center Learning).
  2. Belajar secara mandiri dan terbimbing dengan menggunakan beragam sumber belajar; Belajar mandiri adalah proses pembelajaran yang diinisiasi oleh peserta didik dalam periode tertentu. Untuk dapat membantu peserta didik belajar secara mandiri, dosen menyiapkan beragam tugas dan pemicu/inisiasi dengan memanfaatkan TIK. Belajar terbimbing adalah proses pembelajaran yang disediakan oleh perguruan tinggi untuk membantu proses belajar peserta didik dalam bentuk tutorial daring. Adapun yang dimaksud dengan tutorial daring proses pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan dengan mempersyaratkan adanya 4 interaksi peserta didik dengan dosen/tutor, atau peserta didik dengan peserta didik yang termediasi oleh media berbasis TIK. Tutorial elektronik bersifat sinkronus ataupun asinkronus, menggunakan beragam fitur TIK atau elearning, seperti forum, chat, e-mail, blog, media sosial (facebook, twitter, dll.).
  3. Menggunakan bahan ajar dalam bentuk digital yang dikombinasikan dengan bahan ajar lain dalam beragam bentuk, format, media dan sumber.
  4. Memanfaatkan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
  5. Interaksi pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, dengan meminimalisir interksi secara langsung (on site).


Kami siap membantu anda

Apabila kamu memiliki kendala atau pertanyaan. Silakan hubungi kami atau dapat juga membaca Petunjuk Pendaftaran terlebih dahulu

Butuh Bantuan? Hubungi Kami!